Rabu, 23 April 2014

Cara Mengatasi Wasir


Ada berbagai cara mengatasi wasir yang bisa Anda lakukan, mulai dari cara tradisional berupa obat salep hingga metode medis baik itu konvensional maupun metode medis yang modern. Cara mengatasi wasir dengan metode tradisional berupa salep sudah umum dilakukan. Tujuannya tidak lebih adalah melancarkan sirkulasi darah di daerah anus & menghilangkan tonjolan, bengkak & pendarahan. Salep bertujuan mengurangi sakit, bengkak dan mencegah infeksi. Mengobati wasir dengan metode tradisional menggunakan salep ini memilliki kekurangan, yaitu proses penyembuhan yang lama dan juga penyakit wasir tidak akan sembuh dengan total, akan ada kemungkinan kambuh kembali. Prinsip kerja dari pengobatan wasir dengan menggunakan salep ini dengan mengikis permukaan kulit wasir.


Kemudian ada juga cara mengatasi wasir dengan metode medis konvensional, dimana penderita wasir harus menjalani pembedahan untuk mengangkat jaringan wasir. Kekurangan dari penggunaan metode pengobatan wasir ini adalah rasa sakit pasca melakukan pembedahan yang sangat, kemudian proses penyembuhan yang lama dan tetap ada resiko kambuh apabila pembedahan tidak dilakukan dengan baik.


Akan tetapi saat ini sudah tersedia cara mengatasi wasir dengan metode yang lebih modern. Tidak perlu waktu lama hanya 15 menit wasir akan tuntas sampai ke akarnya. Rasa sakit pasca tindakan medis juga sangat minim, pendarahan yang terjadi sangat kecil bila dibandingkan dengan metode konvensional, dan penyembuhan pasca tindakan jauh lebih cepat. Cara mengobati wasir ini dikenal dengan nama BEIM, yaitu Biological Electrical Impedance autoMeasurement. Mengobati wasir dengan BEIM yang dapat memotong dan sekaligus menutup luka wasirnya, sehingga wasir secara otomatis bisa terangkat ke atas. BEIM ini dapat Anda peroleh di Rumah Wasir sebagai pusat pengobatan wasir modern. Keunggulan lain BEIM ini adalah semua jenis penyakit wasir dapat diatasi dengan metode ini, baik itu jenis wasir eksternal ataupun wasir internal.


Cara Mengatasi Wasir yang Benar



Akan tetapi apabila Anda sudah telanjur menderita penyakit wasir, apa boleh buat Anda harus segera menjalani terapi yang diberikan ahli medis. Pada stadium wasir ringan, dokter akan memberi obat-obatan jenis phlebodinamic seperti ardium dan daflon atau memberi salep. Tujuannya tidak lebih adalah melancarkan sirkulasi darah di daerah anus & menghilangkan tonjolan, bengkak & pendarahan. Salep bertujuan mengurangi sakit, bengkak dan mencegah infeksi. Apabila kondisi tidak juga membaik maka disarankan kembali ke dokter. Menurut Sutanto, dengan ke dokter maka akan bisa dipastikan bahwa penyakit ini memang benar wasir, bukan penyakit yang lebih serius seperti kanker.

”Setiap pendarahan dari dubur harus ditanggapi serius.” Bisa saja pendarahan ini berasal dari saluran cerna seperti usus halus, usus besar, mulut, kerongkongan dan lain-lain. Bila pendarahan berasal dari sini maka bisa saja disebabkan oleh tukak lambung, kerusakan pembuluh darah, kanker dan sejenisnya. ”Tidak semua pendarahan dari dubur adalah hemorhoid atau wasir,” jelas Dr. Lie Agustinus Dharmawan.


Setelah dipastikan bahwa seorang pasien memang menderita wasir maka dokter bisa mengambil tindakan seperti penyuntikan. Tindakan lain adalah ligasi atau penekanan wasir dengan gelang karet. Untuk memastikan adanya kelainan-kelainan ini perlu diadakan diagnosa, mengetahui riwayat penyakit, inspeksi serta penginderaan melalui endoskopi dan angiografi. Dengan ditekannya wasir tersebut maka wasir akan mati dan rontok. Tindakan ini tepat sebagai cara mengatasi wasir yang berada di dalam dan berukuran agak besar. Jika pasien atau dokter sama-sama bersedia melakukan prosedur operasi, maka bisa dilakukan operasi.


Pencegahan Wasir



Sebenarnya, apa faktor terbesar dari pemicu wasir? Umumnya wasir kerap dihubungkan dengan kelemahan bawaan dinding vena, penekanan oleh rahim selama kehamilan, dan terhambatnya aliran darah vena oleh kontraksi otot dinding rektum selama buang air besar. Karena itu, mereka yang punya keluhan sulit buang air besar biasanya diikuti dengan gejala penyakit wasir. Solusi satu-satunya adalah mengubah pola makan dari rendah serat ke makanan kaya serat. Serat makanan adalah substansi makanan berasal dari nabati yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan manusia. Substansi tersebut berasal dari dinding sel atau bagian lain. ”Setelah sebagian besar zat gizi diserap usus halus maka residunya dipindahkan ke usus besar di mana terjadi proses fermentasi feses atau kotoran ke bagian distal. Meski tidak tergolong sebagai zat gizi, makanan berserat merupakan komponen penting dalam makanan sehari-hari. Ini disebabkan serat bisa menjaga kesehatan gusi dan gigi, mengendalikan berat badan, mengendalikan kadar gula dan lemak darah, meningkatkan penyerapan kalsium dan memperlancar buang air besar.


Ketika mengkonsumsi makanan kurang serat, massa feses menjadi terlalu sedikit untuk dapat didorong keluar oleh gerak peristaltik usus. Oleh karena itu makanan sehari-hari harus mengandung cukup serat disertai cukup minum. Konsumsi serat yang dianjurkan adalah sekitar 30 s/d 35 gram/hari. Konsumsi serat sehari-hari dianggap cukup kalau seseorang sama sekali tidak menderita gangguan buang air besar. Aktivitas buang air besar yang normal adalah dilakukan sedikitnya sekali dalam sehari dan sama sekali tidak mengalami kesulitan apa-apa, yakni tanpa disertai rasa sakit. Bagi pasien penderita wasir, perlu diberikan makanan serat ekstra. Konsumsi air minum sedikitnya dua liter atau delapan gelas dalam sehari. Ditambah menu makanan yang kaya serat seperti sereal dan umbi dari beras tumbuk, beras merah, ketan hitam, gandum, havermouth, jagung, ubi dan singkong. Sumber serat lain adalah kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya dan jelly atau agar-agar. Penjelasan diatas merupakan beberapa hal yang merupakan penyebab wasir secara umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar